Sumur Minyak Ilegal Diduga Milik Oknum Kades di Sungai Lilin Terbakar

29 Juni 2024 136

Array

MUBA- Sumur Bor Minyak ilegal yang pada Sabtu, (29/06/2024) kemarin sempat mencemari sungai Parung di Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin, kini dikabarkan pada Jumat, (29/06) sekitar pukul 15.30 WIB terbakar. Bahkan, Sumur bor yang diduga milik oknum Kepala Desa di Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin itu meledak dan menyambar ke sumur bor ilegal yang ada disebelahnya. 

Berdasarkan informasi warga, memang belum diketahui secara pasti apa penyebab utama terbakarnya dua sumur minyak ilegal yang ada dipinggir Sungai Parung itu. Namun yang pasti, insiden itu membuat sejumlah pekerja yang ada dilokasi tunggang langgang berlarian menyelamatkan diri masing – masing.

“Belum tau apa penyebabnya, yang jelas api tiba tiba berkobar diatas sumur bor yang sedang meluwing itu dan menyambar ke sumur bagian sebelahnya. Para pekerja lari menyelamatkan diri, termasuk menyelamatkan diri dari ledakan dan menyelamatkan diri dari aparat penegak hukum,” kata salah seorang warga yang dimintai komentarnya di lokasi.

Menurut warga, kondisi kebakaran sumur bor minyak ilegal itu sangat rentan terjadi, apalagi sejak mengalir beberapa hari lalu, tidak ada upaya penghentian semburan minyak yang berasal dari perut bumi itu. “Bahkan, banyak yang sengaja memanfaatkan situasi untuk mengambil keuntungan dengan mengambil tumpahan minyak. Akibatnya, sumur terbakar dan kobaran api semakin membesar dan sulit untuk dipadamkan,” sambung warga tersebut.

Sementara itu, Pj. Bupati Musi Banyuasin Sandi Fahlepi begitu dikonfirmasi beberapa waktu lalu melalui ganggilan seluler mengaku sudah mendapatkan informasi terkait insiden itu. “Ya, kita sudah mendapat laporan dari kapolres adanya kejadian tersebut dan kita sudah memerintahkan Dinas Lingkungan Hidupturun ke lapangan mencari informasi itu,” sambungnya.

Bahkan hasil dari temuan itu, akan segera dirapatkan semua unsur terkait untuk membentuk tim. “Dan segera turun kelapangan guna mengatasi pencemaran sungai yang dimaksud,” pungkasnya.

Ditempat terpisah AKBP Imam Safei S.ik Kapolres Musi Banyuasin begitu dikonfirmasi lewat pesan singkat WhatsAppnya mengatakan terima kasih atas informasinya dan masalah ini sedang dalam proses penyelidikan. “Pihaknya juga sudah melakukan rapat Forkopimda Muba dengan melibatkan SKK Migas dan KKKS untuk melakukan upaya – upaya penanganan segera,” pungkasnya singkat

(Mang)

 

 

Array
bannerheader