Imuba dan penyelamatan arsip terkait kebijakan penanganan pandemi Covid 19..
SEKAYU- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Musi Banyuasin sudah meluncurkan aplikasi perpustakaan digital imuba , yang berbasis perangkat mobile atau disebut juga emobile library .
Untuk meningkatkan minat baca masyarakat, Bupati Musi Banyuasin DR.H.Dodi Reza Alex Noerdin melalui Surat Edaran Nomor B-041/263/DPK /II/2020 tentang Aplikasi Perpustakaan Digital Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin ( imuba ), Guna meningkatkan pengunjung atau pembaca ebook pada aplikasi imuba, Bupati menghimbau seluruh pegawai dan pemustaka agar dapat memanfaatkan aplikasi tersebut, dengan cara mengakses, untuk perangkat komputer dengan klik link dpk.mubakab.go.id/imuba dan untuk smartphone android klik playstore cari imuba kemudian install serta daftar.
Sementara itu Yohanes Yubhar,Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Musi Banyuasin mengatakan adanya aplikasi imuba ini merupakan alternatif bagi pemustaka untuk mengakses koleksi ebook yang berisi 1400 judul dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan,katanya Saat yang bersamaan Herawaty,S.Kom M.Si mengatakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Musi Banyuasin menindaklanjuti Surat Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan ANRI nomor B-PK.02/1212/2020 tentang penyelamatan arsip terkait pandemi Covid 19 dan Surat Bupati Musi Banyuasin Nomor B-045/1048/DPK-V/2020 ,yang memerintahkan seluruh Perangkat Daerah Jajaran Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin untuk menyampaikan arsip surat – surat berupa surat edaran,
surat dinas maupun surat keputusan dan surat lainnya yang bersifat terbuka yang terkait kebijakan penanganan pandemi Covid 19 kepada Arsip Nasional Republik Indonesia ( ANRI ) melaui Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Musi Banyuasin.Kegiatan penyelamatan arsip ini merupakan sebagai bukti akuntabilitas kinerja organisasi dan bahan pertanggungjawaban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta menjamin ketersediaan arsip untuk generasi yang akan datang, katanya
(rls)
