Disinyalir Kuat PT. Waskita Karya Tidak Patuhi Protokes

3 Agustus 2020 475

Array

MUBA- Masa New Normal Life disinyalir kuat PT Waskita Karya yang berdomisili di Desa Napal Kecamatan Lawang Wetan Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan tidak patuhi Protokol Kesehatan (Protokes), Senin, (03/08/20).

Berdasarkan data yang dihimpun, PT. Waskita Karya atau lebih populer di sebut Waskita merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang industi konstruksi. Perusahaan ini berasal dari nasionalisasi perusahaan Belanda Volker Aannemings Maatschappij N.V. berdiri pada tahun 1961. Lalu pada tahun 1973 berubah status menjadi Persero.

Kemudian, pada tahun 1980 Waskita mulai terjun dalam proyek besar seperti pembangunan Bandara Soekarno Hatta, Siwabessy, Reaktor Serba Guna dan Muara Karang PLTU di ibukota.

PT.Waskita saat ini menggarap pembangunan Tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di beberapa Kecamatan wilayah Kabupaten Musi Banyuasin. Sebagai Perusahaan Plat Merah, seharusnya dapat menjadi contoh perusahaan lainnya dalam menerapkan Protokes di tengah Pandemi Covid-I9.

Pantauan dilokasi, upaya pihak perusahaan ikut berperan serta mendukung Pemerintah dalam memutus mata rantai peredaran Covid-I9 ternyata bisa dikatakan hanya isapan jempol belaka. Pasalnya rata – rata pekerja tidak menggunakan masker dan tidak terlihatnya tempat mencuci tangan.

“Untuk masalah masker itu sudah kita bagikan perorangan, namun untuk dipakai atau tidak itu kita kembalikan lagi ke pekerjanya pak. Untuk cuci tangan ada di sebelah sana, namun saat ini tidak ada airnya,” ujar Sudirman selaku Health Safety and Environment (HSE) didampingi, Sidik Koordinator Lapangan PT Waskita Karya, Senin 03/08.

Selanjutnya, dirinya menjelaskan terkait bantuan Perusahaan terhadap masyarakat yang terkena dampak Covid-I9, pihaknya telah memberikan melalui pemerintah setempat, sementara tenaga kerja 60% dapat dikatakan bukan putra daerah.

“Kami sudah bantu tapi kami sudah bantu berdasarkan proposal yang diajukan. Saya tidak tahu berapa isi amplopnya yang pasti kami sudah bantu setiap proposal yang masuk dan untuk Pekerja di sini kurang lebih ada 70 orang pak, 29 pribumi,” ungkapnya.

Sementara itu, Camat Lawang Wetan Candra SKM, MSi ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp, terkait Protokes pihak kecamatan sudah berulang kali menyampaikan pada pihak perusahaan.

“Kami sudah berapa kali menyampaikan ke Waskita, baik pada waktu mereka kita undang rapat maupun pada waktu mereka datang koordinasi ke Kecamatan kami selalu ingatkan agar mereka mengikuti Protokes di setiap kegiatannya,” ujarnya.

Lanjutnya, Kedepannya pihak Kecamatan bakalan turun langsung ke lokasi “Nanti akan kami pantau langsung ke base camp mereka dengan satgas covid-19 Kecamatan Lawang Wetan,” Tandasnya.

Array
bannerheader