Direksi PTBA Sambangi Rumah Karyawan PT PAMA Federik Hansen, Korban Tertimbun Tanah Longsor

10 Oktober 2020 510

Array

MUARAENIM – Sebagai bentuk keprihatinan dan permintaan maaf serta bela sungkawa yang sedalam-dalamnya yang menimpa korban Federik Hansen Sinaga, karyawan PT PAMA yang tertimbun longsor di kawasan Tambang Air Laya Unit Pertambangan Tanjung Enim,  Direksi PTBA menyambangi rumah korban di Desa Tanjung Raja, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Jumat (9/10/2020).

Pada kesempatan tersebut, sebagai bentuk kepedulian dan rasa kasih sayang PT Bukit Asam kepada keluarga korban, PTBA melalui Direktur Operasi dan Produksi menyampaikan santunan sebesar Rp 100 juta.

Direktur Operasi dan Produksi PTBA,Hadis Surya Palapa didampingi General Manager UPTE Biverli Minanga serta tim manajemen dari PT PAMA Persada mengatakan bahwa segenap manajemen PTBA selaku pemilik IUP ditempat korban bekerja mengaku turut prihatin, meminta maaf dan menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas apa yang menimpa korban

Dan hingga sampai saat ini, pihaknya terus melakukan berbagai upaya agar korban dapat segera ditemukan dan dievakuasi.

Bahkan puluhan petugas tim Emergency Rescue Team (ERT) baik dari PTBA maupun PAMA, Tim BASARNAS serta Tim Pendukung lainnya terus berupaya bekerja keras dan fokus siang dan malam melakukan pencarian terhadap korban selama 24 jam non stop.

“Kami tahu, bapak Federik memiliki dedikasi dan skill yang baik serta bertanggung jawab saat melaksanakan tugasnya sesuai bidangnya, dan memiliki pengalaman yang cukup bagus dalam melaksanakan pekerjaannya,” katanya.

Tak hanya itu saja, lanjut Hadis, selain menggunakan Alat Berat proses evakuasi juga memanfaatkan puluhan alat dan peralatan dengan teknologi seperti Metal Detector milik PTBA , Echo Sounder yang kita datangkan dari Unsri dan GPR (Ground Penetration Radar) dari Basarnas serta peralatan pendukung lainnya.

“Kita semua berharap, mudah-mudahan bapak Federik dapat segera kita temukan dan kita evakuasi,” katanya.

Sementara itu, Samuel Lubis yang merupakan keluarga korban menyampaikan terima kasih kepada Manajemen PTBA dan Pama yang telah berkali-kali berkunjung kerumah korban terutama kunjungan kali ini yang dilakukan oleh Direktur Operasi/Produksi PTBA.

Dan keluarganya, berharap apapun yang terjadi pada korban, pihaknya berharap agar korban dapat segera di temukan.

Sebab anak-anaknya selalu bertanya-tanya keberadaan ayahnya.

“Kami sangat berharap agar petugas dapat segera menemukan adik kami, dan apalagi ini sudah hari kedelapan. Adik kami meninggal satu istri dan dua anak,” katanya.(ari)

Array
bannerheader