Gugus Tugas Sumsel : Masyarakat Tidak Patuhi Protokol Kesehatan Maka Kasus Covid-19 Terus Bertambah

28 Juni 2020 403

Array

PALEMBANG -Kasus positif baru Covid-19 di Palembang semakin meningkat. Pada Minggu (28/6/2020) saja terdapat 50 kasus positif baru.

Adapun rincian kasus baru tersebut yaitu 40 di Palembang, 4 di Banyuasin, 3 di Ogan Komering Ilir (OKI), 2 di Ogan Ilir, dan 1 di Penukal Abab Lematang Ilir.

Kendati kasus positif baru Covid-19 di Sumsel paling banyak berasal dari Palembang, menurut Juru Bicara Penanganan Covid-19 di Sumsel, Yusri, hingga kini belum ada tambahan klaster Covid-19 baru di kota tersebut.

“Klaster baru di komunitas, seperti yang sebelumnya di dua pasar tradisional, belum ada tambahan,” ujar Yusri.

Dia mengatakan, kasus Covid-19 di Sumsel hingga kini belum dinyatakan selesai kasus dan masih terus alami fluktuasi.

Penyebab kenaikan kasus yang cukup besar ini dimungkinkan oleh aktivitas masyarakat di luar rumah yang sudah tinggi sehingga jumlah jumlah kontak semakin tinggi.

Saat ini total positif Covid-19 mencapai 2.000 kasus, terdiri dari kasus selesai 1.043
dan kasus aktif 957.

“Jika tidak patuhi protokol kesehatan dan tidak disiplin maka kasus akan bertambah,” katanya.

Dia menyebutkan, dengan jumlah penularan kasus yang belum menurun di Sumsel bisa dikatakan kasus belum melandai sehingga belum bisa disebut sebagai gelombang kedua Covid-19.

Sementara itu, angka kesembuhan pasien Covid-19 juga mengalami penambahan. Setidaknya terdapat 21 kasus sembuh dan semuanya berasal dari Palembang.

Dengan adanya penambahan tersebut total kasus sembuh sebanyak 955 orang.

Sedangkan untuk meninggal akibat terinfeksi Covid-19 di Sumsel berjumlah 3 orang, dengan 2 orang dari Palembang 2, dan 1 dari Banyuasin.

Saat ini jumlah keseluruhan meninggal 84 orang.

Di samping itu, total Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumsel berada di angka 8.412. Dari jumlah tersebut terdapat 6.633 orang telah selesai dilakukan pemantauan dan 1.779 orang lainnya masih harus menjalani proses pemantauan.

“Pasien dalam Pengawasan (PDP) saat ini 907 orang, dengan jumlah selesai diawasi 631 orang dan masih proses pengawasan di rumah sakit 276 orang.” jelas Yusri.

 

Array
bannerheader